How To Improve My Softskill

Softskill merupakan sebuah kemampuan yang mau tidak mau harus dimiliki setiap individu, karena kemampuan ini mempunyai peranan yang cukup besar dalam kehidupan sehari-hari. Softskill ini menyelaraskan hubungan antara individu dengan individu. dibawah ini beberapa cara meningkatkan softskill serta pendapat saya sebagai penulis.

1. Be a Part of Team Work
Jadilah bagian dari suatu kegiatan kelompok. Kegiatan dalam kelompok dapat melatih diri untuk berkomunikasi, menyampaikan pendapat, bertanggung jawab, memahami perbedaan ide dan gagasan.

Saya sebagai penulis menyadari dengan penuh bahwa saya bukanlah orang yang mudah untuk berkomunikasi. Dalam hal ini dimaksudkan adalah saya tidak terlalu menyukai kegiatan kelompok, karena saya berfikir bahwa dalam menyelesaikan suatu tugas, seseorang saja sudah sulit untuk membuat sebuah keputusan ataupun mengimplementasikan ide-ide yang dimilikinya. Apalagi jika dalam suatu kegiatan kelompok, yang mana terdiri dari beberapa orang. akan lebih sulit lagi dalam menyamakan persepsi masing-masing orang demi mencapai sebuah keputusan atau ide yang final.

saya adalah tipe pribadi yang lebih menyukai mengerjakan sesuatu sendiri, sebisa mungkin saya lakukan sendiri. Jika memang dirasa saya sudah tidak mampu, barulah saya meminta bantuan dari orang lain. Mungkin terlihat sangat individual, namun inilah yang saya rasakan.

2. Realize your good side and lack side
Setiap orang mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sebaiknyalah tiap orang menyadari apa yang menjadi kelebihan dan kekurangannya tersebut agar suatu kelebihan dapat dijaga dan suatu kekurangan dapat diperbaiki sehingga menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Setelah saya menanyakan pendapat ke beberapa orang teman tentang kelemahan dan kelebihan saya, dapat saya simpulkan bahwa menurut orang lain, saya adalah pribadi yang cukup baik, humoris, perhatian dan peduli dengan teman. Namun dilain hal yaitu dalam hal kelemahan, saya juga mendapat beberapa komentar diantaranya, saya sedikit sensitif dan sedikit sering ngambek. Saya menerima semua komentar tersebut karena saya merasa memang agak cocok. namun saya ingin menjelaskan beberapa hal mengenai komentar tentang kelemahan saya tersebut. Kata sensitif mungkin saya bisa bilang terlalu hiperbola, karena saya menganggap itu bukan suatu sifat sensitif, melainkan sebuah ketidaknyamanan dan kata ngambek, itu terkadang hanya sebagai candaan saja. Kira-kira beginilah yang saya dapat jelaskan mengenai hal tersebut.

3. Manage your time
Setiap orang sudah mendapatkan jatah waktu 24 jam dalam 1 hari. Itu adalah waktu yang cukup banyak untuk melakukan hal-hal yang mereka inginkan. agar waktu yang ada tidak terbuang sia-sia, kelolalah waktu yang anda miliki dengan sebaik dan seefisien mungkin.

Dalam hal mengelolah waktu. Saya rasa saya sudah cukup baik dalam hal ini. Waktu saya banyak dihabiskan di kampus dan diperjalanan pergi dan pulang. Walaupun terkadang harus pergi kuliah pagi dan pulang malam saya masih dapat mengimbangi setiap kegiatan yang saya lakukan, menjadi asisten lab contohnya.

Jika ada waktu kosong saya lebih menyukai untuk melakukan refreshing, hal ini seperti berkumpul dengan teman, bercanda, tertawa-tawa yang mana dapat menghilangkan rasa penat didalam pikiran. Dan juga bermain game dapat membantu untuk menyegarkan kembali pikiran saya.


4. Introspection
Introspeksi diri merupakan hal yang penting dalam peranan untuk meningkatkan softskill seseorang. Dengan instrospeksi, seseorang diminta untuk berfikir tentang diri sendiri, tentang kesalahan dan perbuatan yang dilakukan, untuk menimbang baik buruknya perbuatan yang dilakukan. Sehingga menjadikan pribadi seseorang lebih baik lagi.

Dalam menerima sebuah kritikan, biasanya saya tidak langsung menerima mentah-mentah. Saya biasa memikirkannya terlebih dahulu. Namun apapun hasil dari pemikiran tersebut, saya tetap menerimanya. Dan barulah nantinya saya jadikan sebagai bahan untuk introspeksi diri. Karena saya tidak mau untuk beradu argumen dengan orang yang mengkritik saya, karena saya tahu bahwa orang yang mengktirik itu berarti memberikan perhatian kepada saya sehingga diwaktu saya berkelakuan yang tidak baik, ia dapat menegur dan mengkritik.

5. Criticize
Kritik sebenarnya perbuatan yang baik. karena dengan kritik, kita dapat memberitahu kepada seseorang tentang kelemahan dari diri mereka. namun ada baiknya sebelum mengkritik seseorang, kita lihat dulu diri kita sendiri apakah sudah cukup pantas mengkritik seseorang dan gunakanlah kata-kata yang baik saat mengkritik.

Dalam hal mengkritik orang, jujur saya sangat tidak menyukai hal tersebut. Karena saya tidak suka jika apa yang saya katakan kepada orang lain dapat menyinggung perasaan dan nantinya menyebabkan ketidakharmonisan. Jadi lebih baik saya dikritik oleh orang lain ketimbang saya harus mengkritik orang lain. dan jikalau pun terpaksa, saya akan memikirkan masak-masak apa yang akan saya katakan, sehingga menghindari kesalahan kata-kata yang nantinya akan menyinggung.